Golkar Mateng Peduli Korban Kebakaran di Topoyo

Mamuju Tengah  -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah Propinsi Sulawesi Barat.

 Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Mamuju Tengah, Sahril, Kamis 23 Desember 2021. 

Baca juga: Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan, Gubernur Kalteng Sambangi Warga Pinggiran Sungai Kahayan

“Saya turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa saudara-saudara saya di Topoyo. Dan bantuan alakadarnya ini semata-mata adalah bentuk kepedualian kepada mereka meskipun tidak seberapa jumlahnya, ” kata Sahril kepada wartawan.

Sahril berharap bantuan tersebut dapat mengurangi beban para korban. “Saya doakan semoga saudaraku semua senantiasa dalam keadaan sabar. Insya Allah ujian ini untuk menguji kesabaran kita. 

Baca juga: Resmikan Masjid At-Thohir, Presiden: Manfaatkan untuk Tingkatkan Wawasan Keislaman

“Saya juga berharap kepada saudaraku yang berkecukupan untuk ikut membantu saudraa kita para korban kebakaran ini, ” ucap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD kabupaten  Mamuju Tengah. 

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Poros Trans Sulawesi, di Dusun Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu 22 Desember, malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia

Dari empat rumah yang terbakar, satu di antaranya merupakan rumah makan.

Di duga api berasal dari salah satu rumah kosong yang di tinggal pemilik untuk di vaksin di puskesmas topoyo.

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Api baru dipadamkan sekitar pukul 21.09 WITA setelah mobil pemadam kebakaran Pemkab Mamuju Tengah dibantu dari Polres Mamuju Tengah dan mobil pemadam kebakaran milik perusahaan kelapa sawit menurunkan masing-masing armada tangki air serta water canon.(slm/B)